RAHASIA RESEP EMAK - Anda Telah Membaca Artikel: Resep Cara Membuat Kue Putu Bambu Khas Nusantara ini dengan Gratis, Semoga Artikel ini Bermanfaat Untuk Sobat. Resep Cara Membuat Kue Putu Bambu Khas Nusantara Artikel di Grab Oleh Admin. Kamu bisa juga Membagikan kepada Sahabatmu, Karena Artikel Resep Cara Membuat Kue Putu Bambu Khas Nusantara dapat membantu teman-teman kamu
Menu Internasional - Kemarin kami sudah membagikan beberapa resep tradisional Nusantara, yang pasti bagi anda yang dulu masih sering menjumpai atau bahkan menikmati kue-kue tersebut akan menjadi kangen saat ini. Untuk mengobati rasa kangen sekaligus belajar membuatnya, kali ini kami akan membagikan resep kue putu bambu yang fenomenal. Mengapa dikatakan fenomenal? Ya karena dulu sewaktu masih kecil ada yang unik saat penjual kue putu bambu lewat. Ada semacam bunyi sirene dari uap yang sekaligus merupakan ciri khas dari pejual kue putu bambu. Setiap kali mendengar bunyi khas langsung saja lari ke arah suara dan dapat dipastikan sanga penjual kue dengan pikulan khas nya sudah dekat. Kue putu bambu memiliki bentuk silinder kecil memanjang hasil dari cetakan bambu. Warna khas dari kue putu bambu ini adalah putih atau hijau, rasanya jangan tanya, enak dan lezat, dan ada sensasi gurih dari campuran parutan kelapa.
Kue putu bambu ini juga sering disebut dengan sebutan kue putu sodok, karena saat mengeluarkan kue putu dari cetakan bambu harus disodok dulu. Pokoknya yang sudah pernah menimati dan melihat pejual memproses kue ini pasti akan memberi kesan unik sampai kapan pun. Namun sayangnya dengan berkembangnya waktu kini penjual kue putu ada juga yang menggunakan cetakan dari pipa paralon yang sebenarnya tidak aman bagi makanan, namun demi alasan praktis banyak yang mengabaikannya. Namun masih banyak juga koq yang masih menggunaka cetakan bambu, yang memang lebih baik. Satu lagi syarat dari tepung beras yang digunakan sebaiknya menggunakan tepung beras asli yang dibuat atau ditumbuk sendiri, atau bisa juga digiling. Menurut keterangan rasa yang dihasilkan akan lebih nikmat daripada tepung beras kemasan. Pokoknya kue ini memiliki segala sesuatu yang unik dan mampu mengingatkan kenangan masa lalu. Lihat juga resep kue putu mayang untuk kreasi kue putu yang lain.
Nah jika sudah merasa kangen sedangkan anda tidak lagi bisa mendengar bunyi sirene khas penjual kue putu, apa yang bisa anda lakukan? Membuatnya sendiri di rumah adalah satu-satunya cara yang bisa anda lakukan, meskipun tidak ada sensasi suara namun rasa yang paling penting saat ini. Ingat sebaiknya menggunakan tepung beras yang dibuat sendiri agar rasa dan tekstur nya lebih mantap. Untuk itu yuk kita simak resepnya berikut ini.
Bahan-bahan :
- 400 gram tepung beras (sebaiknya tepung beras asli/tumbuk sendiri)
- 150 gram parutan kelapa muda
- 125 gram gula merah (sisir tipis)
- 300 ml air bersih
- 1 sendok teh garam
- 2 lembar daun pandan
- Cetakan bambu (ukuran menyesuaikan)
- Daun pisang secukupnya
Cara membuatnya :
- Didihkan 300 ml air di dalam panci, lalu masukkan garam dan daun pandan, aduk-aduk sebentar agara merata. Tunggu hingga air menjadi hangat lalu apinya dimatikan.
- Ambil wadah untuk membuat adonan kue, masukkan tepung beras dalam wadah lalu tuangkan air yang sudah dimasak tadi sedikit demi sedikit, sambil menuangkan air tersebut aduk tepung beras secara pelan hingga membentuk butiran-butiran halus.
- Ambil saringan kasar untuk menyaring adonan yang sudah setengah jadi, ayak adonan tersebut hingga menghasilkan adonan yang berpasir atau masir.
- Selanjutnya siapkan cetakan bambu, masukkan adonan ke dalam cetakan hingga setengahnya saja. Masukkan gula secukupnya, lalu tutup lagi menggunakan adonan tepung secukupnya, jangan ditekan agar hasilnya bisa mengembang.
- Siapkan dandang atau alat pengukus, lapisi loyang menggunakan daun pisang secukupnya. Kukuslah putu bambu selama kira-kira 10 menit saja, lalu angkat kue dalam cetakan dan sodok hingga kue keluar.
- Sajikan kue putu bambu dengan taburan parutan kelapa muda.
Nah mudah sekali bukan? Resep kue tradisional nan cantik dan unik sudah selesai kami bagikan. Selanjutnya giliran anda untuk mencobanya. Selamat mencoba dan terus berkreasi.